Kamis, 06 Maret 2014

The Beginning




Yosh, ikose..

Tulisan kedua, di tengah tampilan blog yang masih diutak-atik templates-nya... ehee.. masih mencari bentuk yang cozy namun sederhana
Sebetulnya, gak paham juga kenapa gw kasih judul di atas, gak ada hubungannya sama lagu OOR lagi lho ya.. Mungkin karena gak ada ide soal judulnya 

Eh,kalo isinya tapi mungkin ada.. soalnya berhubung ini masih postingan awal-awal di blogspot  jadi gw mau sedikit sharing pemikiran dulu.. (hehe gaya)

Jadi, ini mungkin yang kesekian kalinya atau entah keberapa gw memulai sesuatu yang terbilang“baru”. Momen dimana gw pingin banget nulis dan ngeblog setelah sekian lama terpendam (sejak MP ditutup). Dan gw mulai membiasakan diri blogging menggunakan blogger. Tergolong telat untuk mulai di blogspot? Enggak juga. Tapi awal untuk mempelajari yang baru? Iya, gw akan  bilang seperti itu.
Gw menyebut ini sebagai “another beginning” , suatu permulaan dari hal lain yang biasanya tidak atau belum gw lakukan.
Sadar atau tidak, dalam hidup ada sekian banyak fase permulaan yang berulang. Kita tidak mungkin stagnan di satu keadaan terus-menerus, cepat atau lambat pasti akan mengalami permulaan (keadaan) yang baru. Dan ketika mulai menjajaki hal baru tersebut gak bisa dong dikatakan telat ketika baru mulai mengenal dan mempelajarinya.
Kalo ngutip quote-nya Ryusuke Minami (BECK) waktu Koyuki belajar gitar yang intinya begini : “Belajar itu gak ada urusannya dengan pengalaman atau skill, yang penting passion ada”

Mungkin disadari atau tidak kita mengalami fase itu secara berulang dan selalu ada awal yang baru dari itu semua. Dan semuanya merupakan sebuah proses.
Monoton? Buat gw tidak seperti itu. Mengambil hikmah dari apa yang sudah lewat, gw belajar untuk mensyukuri apapun keadaan sekarang dan berbuat terbaik, membuat prestasi, memberikan arti.. atau apalah.. intinya jangan membiarkan fase yang sedang dijalani lewat begitu saja elo tanpa memberikan arti di sana agar ketika memulai awal yang baru kita bisa melakukannya tanpa terbayang-bayang hal yang sudah lewat.
Dan selalu ada fase permulaan yang baru menggantikan era yang lama.
Hoho.. bahasannya mulai melenceng :p .. tapi biarlah mungkin ada yang merasa sependapat dengan gw.
(ps : Mungkin bagi kalian yang pernah membaca manga Beck /Mongolian Chop Squad, di situ bisa terlihat betapa sebuah proses memang tidak semudah membalikan telapak tangan. Dan memang digambarkan hikmahnya dari proses yang terjadi step by step tersebut)

Mata ashita.

Ngomong-ngomong hari ini gw membaca sebuah review menarik tentang konsol game klasik, Super Nintendo dan Sega di sebuah website. Gw pun jadi pingin mainin lagi itu konsol legendaris jaman SD, sempet kepikiran beli lagi konsol jadul itu, mengingat harganay pasti sudah tidak sementereng dulu awal-awal punya ha..ha..xD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar